1.
Siapa bapak koperasi dan ceritakan
profil dan latar belakang bung hatta mendirikan sebuah koperasi ?
PROFIL BAPAK KOPERASI
Biodata Bapak Koperasi Indonesia
Nama Lengkap : H. Mohammad
Hatta
Nama akrab : Bung Hatta
Tanggal lahir : 12 Agustus 1902
Tempat lahir : Sumatera Barat
Wafat : Jakarta, 14 Maret 1980 Rahmi Rachim
Pendidikan : Pendidikan dasar Sekolah Melayu
Europeesche Lagere School MULO
Sekolah Tinggi Dagang “Prins Hendrik School
Nederland Handelshogeschool (universitas Erasmus)
Jabatan Tertinggi : Wakil Presiden pertama
Penghargaan :Pahlawan Nasional
Bapak Koperasi Indonesia
Doktor Honoriscausa Fak Hukum Universitas Gadjah Mada
Proklamator Indonesia
The Founding Father’s of Indonesia
Aktivitas : Organisasi Jong Sumatranen Bond
Perhimpunan Hindia
Liga Menentang Imperialisme
Club Pendidikan Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia
Nama akrab : Bung Hatta
Tanggal lahir : 12 Agustus 1902
Tempat lahir : Sumatera Barat
Wafat : Jakarta, 14 Maret 1980 Rahmi Rachim
Pendidikan : Pendidikan dasar Sekolah Melayu
Europeesche Lagere School MULO
Sekolah Tinggi Dagang “Prins Hendrik School
Nederland Handelshogeschool (universitas Erasmus)
Jabatan Tertinggi : Wakil Presiden pertama
Penghargaan :Pahlawan Nasional
Bapak Koperasi Indonesia
Doktor Honoriscausa Fak Hukum Universitas Gadjah Mada
Proklamator Indonesia
The Founding Father’s of Indonesia
Aktivitas : Organisasi Jong Sumatranen Bond
Perhimpunan Hindia
Liga Menentang Imperialisme
Club Pendidikan Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia
http://www.biografitokohdunia.com/2011/02/biografi-mohammad-hatta.html
LATAR BELAKANG BUNG HATTA MENDIRIKAN KOPERASI
Pada mulanya adalah Bung Hatta, di tengah-tengah dampak buruk
depresi ekonomi dunia yang tengah melanda Indonesia, yang menulis sebuah
artikel dengan judul Ekonomi Rakyat di harian Daulat Rakyat (Hatta, 1954).
Dalam artikel yang diterbitkan tanggal 20 Nopember 1933 tersebut, Bung Hatta
secara jelas mengungkapkan kegusarannya dalam menyaksikan kemerosotan kondisi
ekonomi rakyat Indonesia dibawah tindasan pemerintah Hindia Belanda.
Yang dimaksud dengan ekonomi rakyat oleh Bung Hatta ketika itu
tentu tidak lain dari ekonomi kaum pribumi atau ekonomi penduduk asli
Indonesia. Dibandingkan dengan ekonomi kaum penjajah yang berada di lapisan
atas, dan ekonomi warga timur asing yang berada di lapisan tengah, ekonomi
rakyat Indonesia ketika itu memang sangat jauh tertinggal. Sedemikian
mendalamnya kegusaran Bung Hatta menyaksikan penderitaan rakyat pada masa itu,
maka tahun 1934 beliau kembali menulis sebuah artikel dengan nada serupa.
Judulnya kali ini adalah Ekonomi Rakyat Dalam Bahaya (Hatta, 1954). Dari
judulnya dengan mudah dapat diketahui betapa semakin mendalamnya kegusaran Bung
Hatta menyaksikan kemerosotan ekonomi rakyat Indonesia di bawah tindasan
pemerintah Hindia Belanda.
Tetapi sebagai seorang ekonom yang berada di luar pemerintahan,
Bung Hatta tentu tidak bisa berbuat banyak untuk secara langsung mengubah
kebijakan ekonomi pemerintah. Untuk mengatasi kendala tersebut, tidak ada
pilihan lain bagi Bung Hatta kecuali terjun secara langsung ke gelanggang
politik. Dalam pandangan Bung Hatta, perbaikan kondisi ekonomi rakyat hanya.
mungkin dilakukan bila kaum penjajah disingkirkan dari negeri ini. Artinya,
bagi Bung Hatta, perjuangan merebut kemerdekaan sejak semula memang diniatkan
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Walau pun demikian, sebagai seorang ekonom pejuang, tidak berarti
Bung Hatta serta
merta meninggalkan upayanya untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui perjuangan
ekonomi. Tindakan konkret yang dilakukan Bung Hatta untuk memperkuat ekonomi
rakyat ketika itu adalah dengan menggalang kekuatan ekonomi rakyat melalui pengembangan koperasi. Terinspirasi oleh perjuangan kaum buruh dan tani di Eropa,
merta meninggalkan upayanya untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui perjuangan
ekonomi. Tindakan konkret yang dilakukan Bung Hatta untuk memperkuat ekonomi
rakyat ketika itu adalah dengan menggalang kekuatan ekonomi rakyat melalui pengembangan koperasi. Terinspirasi oleh perjuangan kaum buruh dan tani di Eropa,
Bung Hatta berupaya sekuat tenaga untuk mendorong pengembangan
koperasi sebagai wadah perjuangan ekonomi rakyat. Sebagaimana terbukti
kemudian, kepedulian Bung Hatta terhadap koperasi tersebut berlanjut jauh setelah
Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Hal itu antara lain disebabkan oleh
kesadaran Bung Hatta bahwa perbaikan kondisi ekonomi rakyat tidak mungkin hanya
disandarkan pada proklamasi kemerdekaan. Perjuangan untuk memperbaiki kondisi
ekonomi rakyat harus terus dilanjutkan dengan mengubah struktur ekonomi
Indoncsia dari sebuah perekonomian yang berwatak koionial menjadi sebuah
perekonomian nasional. Sebagaimana dikemukakan Bung Karno, yang dimaksud dengan
ckonomi nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh meningkatnya
peran serta rakyat banyak dalam penguasaan modal atau faktor-faktor produksi di
tanah air (lihat Weinsten, 1976).
http://www.gemari.or.id/file/buku/diskusinusantara5revrisondbaswir.pdf
artikel di atas hanya sebagian gambaran kecil dari kisah panjang
perjuangan bung hatta untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia pada saat itu.
Saat itu bung hatta sangat berperan aktif untuk membuat perekonomian bangsa
menjadi lebih baik. Koperasi yang didirikan bung hatta mendapat respon positif
dari masyarakat dan mendapatkan dukungan dari pemerintah, meski harus bekerja
keras untuk memperjuangkannya. Seharusnya sampai sekarang pun koperasi tetap
maju, tapi kenyataannya berbeda.
2. Mengapa koperasi tidak berkembang
pesat ?
Karna
tidak ada nya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran dari koperasi itu
yang menyebabkan koperasi tidak
berkembang pesat .
3. Ceritakan lah tentang hobi mu
masing masing ?
Hobi ku sebenarnya
lumayan banyak , dari mengoleksi dvd korea , memasak , mengumpulkan poster
super junior dan kadang kadang kalau saya lagi sendirian atau galau aku
terkadang menulis sebuah fan fiction ,
membuat puisi yang agak kacau .
nama : dewi lestari
kelas : 2eb11
npm : 21211958
materi : ekonomi koperasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar