4. CONTOH KASUS FRAUD
AUDITING PERUSAHAAN MULTILATERAL + ANAISIS
KASUS
Kasus
kebangkrutan perusahaan di Amerika Serikat yang menghebohkan kalangan dunia
usaha yaitu kasus Enron, Worldcom & Tycogate. Hal tersebut terjadi karena
terdapat pelanggaran etika dalam berbisnis (unethical business practices),
padahal Amerika termasuk negara yang sangat mengagungkan prinsip GCG dan etika
bisnis. Penyebab kebangkrutan beberapa perusahaan tersebut, karena diabaikannya
etika bisnis serta prinsip GCG, terutama prinsip keterbukaan, pengungkapan dan
prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan. Implementasi GCG memang
tidakbisa hanya mengandalkan kepercayaan terhadap manusia sebagai pelaku bisnis
dengan mengesampingkan etika. Seperti kita ketahui, sebagus apapun sistem yang
berlaku diperusahaan, apabila manusia sebagai pelaksana sistem berperilaku
menyimpang dan melanggar etika bisnis maka dapat menimbulkan fraud yang
sangat merugikan perusahaan.Beberapa saat setelah krisis ekonomi melanda negeri
kita sekitar tahun 1997 yang lalu,banyak terdapat bank-bank yang berguguran
alias ditutup usahanya, sehingga termasuk kategori Bank Beku Operasi, Bank Belu
Kegiatan Usaha dan Bank dalam Likuidasi. Salah satu penyebab kebangkrutan
bank-bank tersebut karena perbankan Indonesia pada saat itu belum menerapkan
prinsip-prinsip GCG serta etika bisnis secara konsisten. Semoga kasus
kebangkrutan perusahaan di Amerika serikat serta perbankan di Indonesia
tersebut, dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk diambil hikmahnya, sehingga
dalam pengelolaanperusahaan tetap berpedoman pada etika bisnis yang baik serta
menerapkan prinsip GCG .
ANALISIS
1. 1. Berdasarkan data diatas dapat
disimpulkan bahwa penerapan Good Corporate Governance sangat penting bagi
perusahaan baik dari pihak internal maupun pihak eksternal untuk meningkatkan
etika dalam suatu perusahaan tersebut.
2. 2. Perusahaan harus lebih
meningkatkan disiplin kerja bagi para pegawainya agar perusahaan tersebut dapat
berkembang maju kedepan apabila menggunakan prinsip GCG dan lebih meningkatkan
etika-etika yang baik agar tidak melalaikan suatu pekerjaan bahkan melanggar
peraturan yang tidak sesuai dengan GCG.
3. 3. Secara moral perusahaan yang
menyimpang dari Good Corporate Governance tidak mencerminkan tanggung jawab
kepada para pemegang saham dan akan merugikan pihak-pihak terkait, dan citra
perusahaan akan di kenal buruk oleh berbagai kalangan.
4. 4. Perusahaan yang melanggar seperti
kasus diatas harus ditangani agar tidak melanggar etika dan tidak merugikan
pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Seharusnya perusahaan atau
instansi tersebut memberikan contoh etika yang baik kepada kalangan masyarakat.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar